Grupo Joglo

Sebagai sebuah kelompok, Grupo Joglo tidak bisa dikatakan sebagai sebuah grup capoeira yang sebenarnya, sebab, bagaimanapun grup ini tidak memiliki referensi atau tidak memiliki hubungan sama sekali dengan salah satu grup capoeira di Brazil yang merupakan negara asalnya. Grupo Joglo lebih tepat dilihat sebagai kelompok orang-orang yang mendedikasikan waktu, tenaga dan pikiran mempelajari capoeira secara otodidak dari berbagai macam sumber. Sederhananya, kelompok ini adalah kelompok belajar dan penggemar capoeira.
Nama Grupo Joglo tidak berkaitan secara langsung dengan elemen atau filosofi capoeira, hanya kata “grupo” diambil dari bahasa portugis yang berarti kelompok. Joglo sendiri adalah salah satu jenis rumah tradisional Jawa. Ide menggunakan kata joglo muncul dari lokasi tempat berlatih yang terletak di depan rumah panggung Nitiprayan. Kata joglo ini juga bisa diartikan secara simbolis sebagai suatu tempat berkumpul, berlatih dan menjalin hubungan persaudaraan.
Grupo Joglo berdiri pada tanggal 1 Oktober 2004 di Nitiprayan Yogyakarta. Berawal dari keisengan Burhan, seorang penggemar capoeira melakukan latihan akrobatik sederhana di sebuah tanah lapang, kelompok ini lahir untuk mewadahi sekelompok remaja yang sangat antusias untuk mempelajari capoeira. Dalam kurun waktu dua minggu setelah resmi berdiri, jumlah anggota terhitung hingga 35 orang yang sebagiannya adalah anak-anak berusia tujuh sampai dua belas tahun. kemunculan Grupo Joglo tak dapat dilepaskan dari 2 hal yaitu, pertama, dorongan anggota sebuah band lokal yang bernama "Kornchong Chaos". Personil-personil band inilah yang pertama kali meminta Burhan untuk melakukan latihan rutin di samping rumah kontrakan mereka.
kedua, Burhan pernah berlatih selama 8 bulan pada tahun 2001 hingga pertengahan 2002 di sebuah klub capoeira pertama di Jogja (mungkin di Indonesia juga),"Capoeira Jogja Club".
Materi-materi gerak di Grupo Joglo sebagian besar berasal dari video-video hasil download dari internet, dan selebihnya berasal dari video game (Tekken), pertemuan singkat dengan praktisi-praktisi capoeira dari luar negeri serta workshop-workshop yang di selenggarakan oleh sebuah kelompok capoeira yang telah mapan yang merupakan transformasi dari Capoeira Jogja Club, “Grupo Brincadeira” (sekarang Grupo Senzala Indonesia). Sebagai sebuah kelompok yang aktif mempelajari capoeira, Grupo Joglo mengkiblatkan diri mempelajari gaya bermain capoeira ala Cordão de Ouro.
Pada tanggal 31 Mei 2008 atas kesamaan kiblat dan orientasi, bersama Fraternidade Capoeira das Ruas (Jakarta), Capoeira de Soerabaya (Surabaya), dan Treimento Capoeira (Bogor), Grupo Joglo resmi menjadi Capoeira Vadiar Indonesia di bawah naungan contra-mestre Papa Leguas. Capoeira Vadiar Indonesia adalah sebuah grup yang diharapkan nantinya akan menjadi cabang dari Grupo Cordão de Ouro di Indonesia.